Pengetahuan mengenai cara membuat kandang baterai ayam petelur menjadi hal yang sangat penting dimiliki oleh setiap peternak.
Apalagi metode ini banyak dipilih supaya unggas-unggas tersebut dapat fokus menghasilkan telur di lingkungan yang nyaman tanpa gangguan dari luar.
Oleh karena itulah rancang bangun dari kandang ini haruslah dibuat sebaik mungkin sehingga bisa memanfaatkan lahan yang terbatas namun ternak di dalamnya bisa tetap hidup dengan nyaman.
Apa Keuntungan Membuat Kandang Baterai untuk Ayam?
Jenis battery cage banyak digunakan oleh para peternak hampir diseluruh dunia karena menawarkan berbagai keuntungan dibandingkan dengan jenis metode pemeliharaan yang lainnya.
Selain itu apabila kandang di desain dengan tepat maka akan membantu secara efektif untuk meningkatkan produksi telur, sekaligus nyaman pada ternak.
Selain itu, metode battery cage juga akan mengurangi biaya tenaga kerja dan tenaga kerja, dapat diterapkan pada luas lahan yang terbatas namun tetap mampu meningkatkan efisiensi produksi
Secara singkat keuntungan ini dibagi dalam beberapa hal yang krusial, berikut adalah penjelasannya:
1. Tetap Produktif Pada Lahan yang Terbatas
Battery cage memiliki ciri khas salah satunya dapat memelihara unggas pada tumpukan kandang yang vertikal.
Jadi sekitar 20 ayam sudah bisa dipelihara dengan menumpuk 3 bagian kandang secara vertikal sehingga dapat menjadi opsi pada lahan dan budget yang terbatas.
2. Menghemat Biaya Tenaga Kerja
Peternak yang mengetahui cara membuat kandang baterai ayam petelur juga dapat mengurangi anggaran untuk tenaga kerja. Sebab, ternak ini dipelihara dalam jenis kandang yang minim gerakan dari air maupun bak pakannya.
Bahkan, desain battery cage juga dapat membuat telur dapat menggelinding keluar kandang secara otomatis, sehingga lebih mudah bagi para pekerja untuk memanennya.
Ditambah, fasilitas ini juga dapat membuat pekerjaan peternak jauh lebih mudah karena hanya menuangkan makanan dan air di area yang ditentukan, membersihkan kotoran yang berjatuhan, dan mengemas telur. Jadi kebutuhan tenaga kerja tidak akan terlalu banyak.
3. Mengurangi Jumlah Limbah Pakan yang Terbuang
Pada jenis kandang terbuka, pakan biasanya akan ditaburkan langsung di tanah sehingga tidak hanya kurang higienis namun juga banyak sisa yang tidak termakan akan terus menumpuk sehingga menghasilkan limbah.
Sedangkan pada kandang baterai, makanan ayam akan diletakkan pada wadah di bagian luar kandang sehingga dapat dibagi secara merata.
Pada tahapan ini, unggas tersebut akan menjulurkan kepalanya supaya bisa makan dengan gerakan minimal sehingga akan meminimalisir cecerannya ke bagian bawah.
Baca Juga: Tips Menghindari Budaya Nyampah untuk Sukseskan Green Movement
4. Mudah Dikelola
Ayam ditempatkan pada tempat yang lebih terbatas sehingga lebih mudah dirawat dan diawasi. Bahkan, Anda juga akan lebih mudah saat mendeteksi ayam sakit sehingga bisa mencegah terjadinya penularan penyakit yang tidak diinginkan.
5. Tingkat Produksi Telur yang TInggi
Terakhir, pada jenis kandang seperti ini beberapa ayam akan ditempatkan pada berbagai bilik yang berbeda.
Hal ini akan membuat pakan yang dibagian bisa lebih merata sekaligus meminimalisir terjadinya persaingan untuk mendapatkan makanan di dalam kandang.
Secara tidak langsung, gaya hidup seperti ini akan membuat ayam akan memiliki asupan nutrisi yang lebih seimbang sehingga mampu meningkatkan hasil dan kualitas produksi telurnya.
Bagaimana Cara Membuat Kandang Baterai Ayam Petelur yang Efektif?
Ayam petelur baru benar-benar akan dipindahkan ke battery cage saat sudah masuk ke dalam fase bertelur yaitu saat berumur antara 12 dan 16 minggu. Beberapa sumber juga mengatakan 16-18 minggu.
Saat memilih ayam yang akan ditempatkan di dalam battery cage ini, pastikan bahwa mereka sudah cukup matang secara fisik dan reproduktif. Hal ini diperlukan agar ternak tersebut bisa memproduksi telur dengan optimal.
Sayangnya, kebutuhan batter cage ini akan berbeda-beda tergantung dari jumlah ternak, ukuran hingga lahan yang dimiliki. Oleh karena itu lebih direkomendasikan untuk membuat battery cage dengan rancangan sendiri supaya benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
Berikut ini adalah langkah-langkah dan cara membuat kandang baterai ayam petelur yang wajib Anda simak, yaitu:
Persiapan Alat dan Bahan
Saat melakukan persiapan untuk membangun battery cage secara mandiri, ada beberapa alat dan bahan yang wajib untuk dimiliki dalam prosesnya, yaitu:
- Besi jala atau kawat baja: Digunakan sebagai bahan utama untuk membuat rangka dan lantai battery cage.
- Batang bambu atau kayu yang kokoh untuk memberikan sekat antara ruang ternak yang dibangun.
- Pipa atau besi siku untuk digunakan sebagai bahan utama untuk saat menyusun rangka battery cage dan struktur penyangga.
- Papan kayu atau plastik dengan tujuan untuk membuat panggung atau platform yang akan ditempatkan pada bagian di atas lantai battery cage untuk ayam petelur berdiri dan bertelur.
- Wadah pakan dan minuman.
- Alat pemanas, pengatur temperatur, kontrol kelembaban dan lampu untuk mempertahankan temperatur yang optimal di dalam battery cage.
Baca Juga: Layanan Sewa Gudang Terbaik untuk Segala Skala Bisnis
Tahapan Pembuatan
Setelah alat dan bahan sudah disiapkan, maka berikut ini adalah cara membuat kandang baterai ayam petelur yang dapat Anda lakukan supaya instalasi mandiri jadi semakin efektif yaitu:
Tentukan Desain
Anda harus menentukan ukuran battery cage beserta biliknya berdasarkan jumlah ayam yang akan dipelihara. Sebab tempat hunian ini harus menyediakan ruang yang cukup bagi setiap ayam untuk berdiri, duduk, dan berputar dengan nyaman.
Pastikan battery memiliki ukuran yang cukup untuk menampung ayam dengan nyaman. Setiap ayam membutuhkan ruang yang cukup untuk bergerak dan beristirahat. Idealnya, luas battery cage adalah sekitar 45 cm x 50 cm x 40 cm.
Mulai Bangun Rangka Battery Cage
Setelah memiliki desain yang tepat, maka Anda dapat menggunakan potongan kayu atau dengan panjang yang sesuai dan gunakan paku atau sekrup untuk menghubungkannya supaya bisa menjadi rangka yang utuh terlebih dahulu.
Pasang Wire Mesh (Jaring)
Tutupi bingkai dengan wire mesh, pastikan ada celah kecil untuk ayam masuk dan keluar. Gunakan stapler atau pengikat kawat untuk memasang jala ke bingkai yang telah dibuat.
Selain itu, Anda juga dapat menambahkan struktur penyangga menggunakan pipa atau besi siku.
Pasang Lantai
Pasang lantai battery cage dengan besi jala atau kawat baja. Pastikan ukuran jarak antar jala atau kawat baja tidak terlalu besar. Sehingga ayam tidak bisa lolos atau kaki ayam tidak terperangkap di antara jala.
Buat Platform untuk Ayam Bisa Bertelur
Buat panggung atau platform pada bagian atas lantai battery cage dari papan kayu atau plastik untuk ayam supaya bisa bertelur dengan baik.
Pasang Wadah Pakan dan Minum
Jangan lupa untuk memasang wadah pakan dan minuman pada bagian luar battery cage. Sehingga Anda dapat memberikan makanan dan minuman tanpa harus membuka tempat hunian mereka.
Pasang Alat Pemanas dan Lampu
Pasang juga alat pemanas dan lampu di bagian langit-langit atas hunian unggas tersebut untuk menjaga suhu yang hangat dan stabil di dalam kandang.
Kemudian jangan lupa untuk memasangkan alat pengatur suhu dan kelembaban di dalam battery cage ini untuk menjaga kondisi yang sesuai untuk ayam petelur.
Demikianlah cara membuat kandang baterai ayam petelur yang dapat anda tiru dan lakukan. Namun pastikan supaya kandang ini dibangun dengan mempertimbangkan standar kesejahteraan hewan dan mengikuti aturan dan regulasi yang berlaku.
Jadi ternak bisa tetap produktif dan hidup dengan sejahtera walaupun berada di dalam kandang sekalipun.
Sekarang ini telah banyak toko online yang jual kandang baterai ayam petelur, salah satunya adalah UD. Inti Mustika. Toko online ini jual peralatan ternak ayam Surabaya dengan harga terjangkau dan terlengkap.
Baca Juga: 6 Ide Bisnis Baru yang Menjanjikan untuk Pejuang Freelance
