Pentingnya Green Marketing Bagi Seller Tak Lepas dari Konsep 4P
Bisnis

Pentingnya Green Marketing Bagi Seller Tak Lepas dari Konsep 4P

Kesadaran akan gaya hidup hijau (green living) wajib dimiliki oleh siapa pun, tak terkecuali seller. Pasalnya, ini menjadi tanggung jawab kita semua sebagai makhluk hidup yang menempati bumi agar tetap aman dan lestari. Gaya hidup hijau tidak hanya tentang membuang sampah pada tempatnya atau mengurangi pemakaian plastik, namun bisa dalam bentuk green marketing,yang dalam hal ini sangat penting untuk diterapkan bagi para seller.

Green marketing merupakan suatu proses pemasaran yang menghasilkan produk aman dan berdampak positif terhadap lingkungan. Tidak hanya produk, konsep ini juga memperhatikan bagaimana harapan konsumen dan perhitungan kondisi pesaing di pasar lain. Seiring dengan perkembangannya, green marketing bagi seller tak lepas dari konsep 4P, yakni product, price, place, dan promotion.

1. Green Product

Produk adalah bagian dari bisnis yang sifatnya kompleks, baik itu yang bisa diraba atau tidak bisa diraba. Ada beberapa hal yang berhubungan dengan produk untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan para pelanggan, Mulai dari kemasan, warna, harga, prestasi perusahaan, hingga pengecer (reseller atau dropshipper).

Baca Juga: Mengenal Canggihnya Fitur Aplikasi Kirim Paket Paxel, Bantuin Seller Tanpa Perlu CS

Sebuah produk dikatakan ramah lingkungan yakni:

  • Aman dikonsumsi dan tidak membahayakan kehidupan manusia.
  • Aman dan tidak berdampak negatif bagi lingkungan, baik darat, perairan, maupun udara.
  • Hemat dalam penggunaan sumber daya.
  • Tidak menghasilkan sampah berlebih.
  • Tidak melibatkan kekejaman pada binatang.
  • Memiliki kualitas yang tahan lama, tidak mudah rusak, dan tidak mengandung racun.
  • Terbuat dari bahan yang bisa didaur ulang dan memiliki packaging yang aman dan minimalis.

2. Green Price

Harga merupakan nilai dari suatu produk (baik barang maupun jasa) yang diukur dengan sejumlah uang. Harga menjadi penentu bagi permintaan pasar dan mempengaruhi posisi persaingan perusahaan. Umumnya, harga produk sangat bergantung pada kualitas dari sebuah produk yang dilepaskan ke konsumen.

Kebanyakan pelanggan bersedia membayar dengan harga premium jika terdapat persepsi tambahan terhadap nilai produk, yang nantinya bisa meningkatkan kinerja, efisiensi desain, daya tarik visual, rasa, fitur yang awet / tahan lama dan tidak berbahaya. Produk ramah lingkungan sering kali lebih murah, apabila biaya product life cycle diperhatikan.

Green price atau harga yang ramah lingkungan adalah:

  • Harga masuk akal dan kompetitif.
  • Produk memiliki biaya awal lebih tinggi, tapi biaya rendah untuk jangka panjangnya.

Baca Juga: Pentingnya Fitur Tracking Jasa Pengiriman Barang, Bikin Hidup Seller Tenang

3. Green Place

Lokasi bisnis merupakan tempat untuk melakukan aktivitas perusahaan dalam menyediakan produk bagi target market.Konsep green marketing bagi seller yang ketiga ini mencerminkan lokasi yang ramah lingkungan, aman, dan tidak memberikan efek negatif terhadap lingkungan.

Tempat usaha yang ramah lingkungan yaitu:

  • Tidak memberikan dampak negatif terhadap alam.
  • Dapat mencegah pencemaran berlebih pada udara, darat maupun air.
  • Memposisikan produk secara luas di pasar sehingga bisa dikenal masyarakat luas tanpa membuka lokasi pemasaran, yakni dengan platform penjualan online seperti platform belanja kuliner online PaxelMarket.
  • Meminimalisir pembukaan toko, restoran, atau cafĂ©, dengan mempromosikan produk melalui media sosial untuk menjangkau konsumen luas, yang mana produk bisa diterima pelanggan melalui jasa pengiriman paket aman dan tepat waktu.

4. Green Promotion

Di atas sudah dibahas sedikit mengenai promosi. Dalam hal ini, promosi merupakan bagian dari proses pemasaran dengan peran besar yang mengkomunikasi keunggulan produk dan membujuk konsumen untuk membeli.

Sebuah promosi dikatakan hijau atau ramah lingkungan yaitu:

  • Menggunakan strategi sustainable marketing dengan alat yang memberikan dampak yang sedikit bagi kerusakan lingkungan, seperti media sosial, iklan, public relation, hingga platform penjualan online.
  • Mengedukasi kepada pelanggan terkait data dan fakta yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan yang telah mendukung lingkungan tetap aman.
  • Perusahaan mampu mengembangkan pendekatan komunikasi yang terintegrasi yang melibatkan aspek-aspek tertentu dari perusahaan, serta produk spesifik tentang isu-isu lingkungan dan tanggung jawab sosial.
  • Menggunakan slogan pemasaran yang tepat berdasarkan penelitian dan informasi terkait lingkungan yang ramah.
  • Mengedukasi pelanggan bahwa perusahaan menggunakan kantong ramah lingkungan sebagai pengganti kantong plastik.

Baca Juga: 11 Tips Memilih Jasa Pengiriman Paket Ala Seller Smart

Demikian konsep 4P yang tak lepas dari pentingnya strategi green marketing bagi seller agar lingkungan tetap aman dan lestari. Dalam pemasaran hijau, istilah seperti phosphate free, recyclable, refillable ozone friendly, dan ramah lingkungan merupakan sesuatu yang paling sering disosialisasikan.

Kunci sukses dari pemasaran hijau adalah kredibilitas. Dengan tidak terlalu membesar-besarkan keunggulan produk terhadap lingkungan atau membentuk harapan yang tidak realistis pada pelanggan. Setiap informasi mengenai produk dan lain-lainnya yang ramah lingkungan perlu ditunjukkan dengan bukti, hasil, dan tindakan yang nyata. Sehingga berpengaruh positif terhadap keputusan pelanggan dalam membeli produk.

Nur Atinal Khusna
I'm passionate about a SEO copywriting and a data analyst. Lifelong learner in developing skills and mindsets to be professional, disciplined, consistent, and full of integrity.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *